Membawa Mimpi ke Dalam Kenyataan

Posted by Unknown | Labels: , , | Posted On Kamis, 10 September 2009

Kita semua tentunya mempunyai mimpi dalam hidup. Dalam otak seringkali kita memutar gambaran kehidupan yang jauh lebih baik dari kenyataan saat ini. Sany memimpikan rumah besar dengan kolam renang. Heri memimpikan garasi mobil yang dapat memuat 8 mobil Porsche. Joni memimpikan asyiknya melukis di tepi pantai.

Namun, kemungkinan besar Sany, Heri, dan Joni tidak akan pernah mendapatkan apa yang mereka impikan. Mereka hanya terus dan terus memutar gambaran mental tersebut dalam otak mereka ataupun membahasnya dengan teman-teman atau keluarga mereka.

Kebanyakkan orang mempunyai mimpi yang sempurna tentang kehidupan tetapi menjalani kenyataan yang sama sekali berbeda dengan mimpinya. Hal ini merupakan masalah ketika kesenjangan antara mimpi dengan kenyataan membuat mereka menjadi tidak bahagia dan depresi.

Ketika ketidakbahagiaan terasa dalam hidup, maka kamu harus segera membuat master plan untuk kehidupanmu. Dan langkah pertamamu adalah menetapkan tujuan hidup.

Tujuan/sasaran berbeda dengan mimpi/khayalan. Ada 4 hal yang membedakan, yakni sasaran itu spesifik, dapat dikerjakan, berorientasi waktu, dan realistik.

Spesifik: Menjadi kaya adalah mimpi. Memiliki kekayaan Rp 10M adalah sasaran.

Dapat dikerjakan: Memenangkan togel adalah mimpi. Memenangkan kompetisi adalah sasaran.

Berorientasi waktu: Memiliki kekayaan bersih Rp 10M adalah sasaran. Namun, memiliki kekayaan bersih Rp 10M dalam 5 tahun adalah sasaran yang lebih baik.

Realistis: Memiliki kekayaan bersih Rp 10M dalam 5 tahun mungkin dapat diwujudkan. Memiliki kekayaan bersih Rp 10M dalam 4 bulan mungkin mustahil.

Master Plan-mu sebaiknya memiliki sasaran 5 atau 7 tahunan dan sasaran tahunan, bulanan, dan sasaran mingguan, dan kemudian, aktivitas harian yang mendukung terwujudnya sasaran jangka menengah dan jangka panjangmu. Sebagai contoh:

Sasaran 7 tahunan: Mengumpulkan kekayaan bersih Rp 10M dalam 5 tahun.

Sasaran tahun pertama: Memiliki penghasilan tahunan Rp 60 juta.

Sasaran bulanan: Mencari pekerjaan dan mendirikan bisnis yang menghasilkan penghasilan Rp 5 juta per bulan.

Sasaran minggu pertama: Mendapatkan panggilan interview pertama dan mengetahui peluang usaha yang sesuai.

Tugas hari pertama: Membuat resume yang baik dan melakukan riset terhadap paling sedikit 2 peluang usaha.

Mulai hari ini! Kamu harus mengerjakan tugas harian yang mendukung tercapainya sasaran mingguanmu, yang kemudian, mendukung tercapainya sasaran bulananmu, yang kemudian, mendukung tercapainya sasaran tahunanmu, yang kemudian mendukung tercapainya sasaran 7 tahunanmu. Semua ini dilakukan secara tertulis dan formal.

Comments:

There are 0 comments for Membawa Mimpi ke Dalam Kenyataan

Posting Komentar